BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, March 1, 2019

Kemendikbud Diminta Gunakan Guru Honorer Ketimbang Gaet TNI Aktif

Kemendikbud Diminta Gunakan Guru Honorer Ketimbang Gaet TNI Aktif

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggaet Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD) untuk mendapat tambahan tenaga sebagai guru di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Lembaga Lokataru, Haris Azhar menilai, Kemendikbud seharus tidak menggaet TNI. Sebab dia menjelaskan masih banyak guru-guru honorer yang seharusnya jadi prioritas.
"Enggak pantas kemendikbud kerjasama sama TNI, kenapa? Karena masih banyak guru honorer. Jadi ada rasio kebutuhan itu harus dijawab pakai data guru honorer yang tersedia," kata Haris di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Haris juga menjelaskan, tidak hanya guru honorer yang seharusnya jadi prioritas. Para lulusan keguruan kata Haris, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mencetak lulusan keguruan seharusnya lebih dilihat.
"Ini problematik juga jadi paradigma yang ngawur yang ada di level pemerintahan sipil yang berkuasa," ungkap Haris.
Seharusnya kata dia, Kemendikbud berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi terkait hal tersebut. Kemudian dia juga menjelaskan mereka juga seharusnya melihat apakah fungsi TNI di dunia pendidikan lebih penting. Apakah kata Haris sudah sesuai dengan tugas TNI.
"Jadi prosedurnya seperti itu, nah yang ketiga saya seharusnya saya menyakini dengan situasi seperti itu seharusnya seharusnya tidak bisa nggak, bisa aturan hukumnya mentok secara etika bisa paradigma juga salah jadi. Mestinya itu ranahnya para warga warga sipil, guru-guru itu," tambahnya.
Berbeda dengan Haris, Analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris tidak mempermasalahkan posisi TNI sebagai pengajar. "Kalau TNI mengajar enggak ada masalah, sebab itu bukan posisi. Mengajar itu justru baguslah," ungkap Syamsuddin.
Sebelumnya diketahui, Kemendikbud menggaet Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat untuk mendapat tambahan tenaga sebagai guru di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Hal ini dikatakannya terkait perjanjian kerja sama antara Kemendikbud dengan TNI Angkatan Darat tentang Penugasan Personel TNI AD sebagai pengajar pada satuan pendidikan di daerah 3T. Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Supriano dan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen Bakti Agus Fadjari.