BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Monday, March 11, 2019

Kisah Pilu Bocah Ramadhan, Jasadnya Ditolak Warga karena Utang Orangtua

Rumah yang dihuni Ramadan (9) yang tewas karena rumahnya terbakar di  Kota Baubau.
Rumah yang dihuni Ramadhan (9) yang tewas karena rumahnya terbakar di Kota Baubau
Baubau - Tak ada anak yang lahir menanggung dosa orangtuanya. Bahkan ketika ajal menjemput dengan caranya sendiri, seorang bocah harus dikuburkan layak meskipun orangtuanya bermasalah dan tak jelas di mana keberadaannya.
Kejadian menyedihkan dialami seorang bocah di Kelurahan Labalawa Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Namanya Ramadhan (9), dia tewas di rumahnya karena tak mampu menerobos api saat pondoknya dilalap si jago merah, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Malam itu, Ramadhan (9) tidur bersama kakaknya Risno (16). Neneknya yang biasa tinggal serumah dengan mereka, menginap di rumah keluarganya di kabupaten tetangga.
Saat lelap, tak tahu dari mana, api yang besar sudah menyala dan membakar rumah di bagian tengah. Ramadhan pun langsung bangun dan berteriak kepada kakaknya yang tidur di sampingnya agar menyelamatkan diri. Kebakaran pun tak bisa dihindari.
Risno yang langsung bangun dan refleks melompat keluar kamar dan berusaha lari keluar. Saat itu, Risno yang menarik tangan adiknya, langsung menuju pintu bagian depan.
Malangnya, pintu terkunci dan tak bisa dibuka karena sudah panik saat api mulai menyambar-nyambar. Risno yang bertubuh lebih besar langsung menarik tangan adiknya menuju pintu belakang.
Namun, sang adik yang masih berusia 9 tahun itu tak berani menerobos api yang sudah menghalangi jalan mereka menuju dapur.
"Saya tarik tangannya. Saya panggil mari kita keluar dari rumah, tapi dia takut lewati api," ujar Risno menceritakan kepada warga dan polisi.
Ketua RT 03 Lingkungan Katapi Kelurahan Betoambari, La Eda mengatakan, kedua korban tinggal dengan neneknya. Sedangkan kedua orangtuanya, sudah beberapa lama keluar dari kampung dan pernah dicari warga.
"Ayahnya kabarnya di Kalimantan. Ibunya tidak tahu di mana. Waktu kebakaran itu, saya dengar dari warga. Langsung saya menuju lokasi ternyata rumahnya sudah dilalap api," ujar La Eda.

Ditolak Warga

Setelah kebakaran terjadi, Risno sempat dirawat di rumah sakit karena luka bakar yang dideritanya. Sedangkan Ramadhan (9), jenazahnya masih berada di dalam rumah dan dievakuasi oleh polisi pada pagi hari.
Saat itu, warga tak mengurus jenazah korban hingga menjelang sore. Warga beralasan, ada masalah dengan orangtua korban di kampung.
Kedua orangtuanya, menurut warga setempat memiliki utang. Beberapa waktu lalu, ayah korban yang tidak diketahui namanya oleh warga kampung sempat meminjam motor milik salah satu warga.
Motor ini, ternyata tak pernah dikembalikan oleh ayah korban. Beberapa bulan menunggu, pemilik motor mendengar kabar jika ayah korban sudah berada di Kalimantan. Sedangkan ibu korban yang sudah pisah ranjang, tak tahu di mana keberadaannya.
Karena kasus ini, Risno dan Ramadhan sempat dikucilkan di kampung tempat mereka tinggal. Puncaknya, saat Ramadhan harus dikuburkan secepatnya, warga banyak yang tak ingin mengurus jenazahnya.
Kapolsek Murhum Ipda Marvi Oksiriana Cakti STrK membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, ada informasi dari warga soal orangtua kedua korban yang bermasalah.
"Kasian kan, bocah begitu sudah tewas terbakar kemudian saat akan dikebumikan dia masih dikait-kaitkan dengan masalah orangtuanya, ya kuburkan dulu lah," ujar Ipda Marvi Oksiriana.
Perwira yang baru bertugas di Polsek Murhum ini mengatakan, warga sebaiknya mengabaikan masalah orangtua korban saat melihat kondisi keduanya saat kejadian. Apalagi saat orangtua korban tak ada di tempat, maka semua harus membantu mengurus jenazah.
Kapolsek bersama anggota yang merasa iba kepada korban, berusaha menemui warga dan memberikan pemahaman.
"Kami berusaha bicara dengan lurah via telepon karena dia lagi di luar kota, Ketua RT dan warga. Setelah ada diskusi, jenazah korban dikuburkan sore harinya," kata dia.