DUBLIN – Petarung berpaspor Irlandia, Conor , mengaku ingin bertarung ulang dengan juara lightweight UFC, Khabib Nurmagomedov. McGregor ingin ada pertarungan ulang dengan Khabib karena merasa masih ada perselisihan yang tersisa dari pertemuan pertama keduanya di UFC 229.
Sebagaimana diketahui, pertarungan antara McGregor kontra Khabib memang berakhir di ronde keempat dengan kemenangan sang lawan. Akan tetapi, drama tidak berhenti sampai di sana saja karena setelah pertarungan selesai Khabib melompat ke luar oktagon untuk menyerang Pelatih jiu jitsu McGregor, Dillon Danis.
Setelah itu, pecah keributan yang melibatkan kubu McGregor dengan kubu Khabib. The Eagle –julukan Khabib– disinyalir menyerang Dillon karena tersulut emosi dengan perang komentar yang terjadi antara kubunya dengan McGregor sebelum pertarungan.
Selain Khabib dengan Dillon, McGregor pun terlibat keributan dengan beberapa orang di dalam oktagon. Petarung berpaspor Irlandia itu diserang oleh saudara laki-laki dan sepupu Khabib. Keributan itu baru terhenti saat pihak keamanan melerai kedua kubu.
Hasil dari keributan itu maka kedua petarung itu mendapatkan hukuman larangan bertarung dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC). McGregor dihukum enam bulan sementara Khabib lebih lama tiga bulan.
“Jika ada perselisihan, harus ada pertandingan ulang. Ada perselisihan di (pertarungan) terakhir saya. Saya menampar saudara lelakinya dan sepupunya di oktagon. Ini belum berakhir. Jadi ada perselisihan dan harus ada pertandingan ulang,” ucap McGregor, Jumat (22/3/2019).