Nama mantan Kapolresta Kediri Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk kasus penipuan. Nama Budhi yang kini menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara dicatut sebagai pemberi izin lelang motor UD Leny Motor Kediri.
"Waduh itu ndak benar mas, fotonya saja bukan foto saya," kata Kombes Pol Budhi Herdi pada merdeka.com, Minggu (10/3).
Dalam selebaran yang sempat beredar di masyarakat, pelaku menggunakan logo Tri Brata, Pancasila dan di bawahnya tertulis Surat Izin Lelang Motor, nomor 001/02.1-Pol.008/2015-2020. Tulisan redaksionalnya pun terkesan ngawur dan tidak memahami struktur kepolisian.
'Ditlantas Kapolres Kediri Memberikan Izin Kepada pihak UD. Leny Motor Untuk Penjualang Hasil Pelelangan Pengadaan Motor Melalui Sistem Online
Nama perusahaan: UD Leny Motor Kediri
Nama penanggungjawab: Agung
Bendahara keuangan : Darmawan
Nama penanggungjawab: Agung
Bendahara keuangan : Darmawan
Kami sampaikan kepada pembeli motor lelang, bahwa kami dari Kapolres Kediri turut bertanggungjawab atas penjualan yang dilaksanakan oleh UD Leny Motor melalui sistem online.'
Kemudian terdapat foto penanggungjawab dan foto Kapolres tertulis nama Budhi Herdi S tanpa disertai pangkat jabatan dan stempel palsu.
Menyikapi kejadian ini, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mangatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias palsu.
"Diimbau kepada masyarakat bahwa hal tersebut palsu alias Hoaks. Kasihan masyarakat jika sampai menjadi korbannya. Dan hingga saat ini Polresta Kediri belum menerima laporan resmi dari para korban penipuan ini," terang AKBP Anthon.
Sementara itu, Syaifuddin, pemilik UD Leny Motor yang beralamat di Jl. KH. Agus Salim No. 12 Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengaku dirugikan atas kejadian ini.
"Yang jelas UD Leny Motor tidak ada program ini. Sebelumnya kami juga telah melakukan sosialisasi lewat media sosial tentang kabar hoaks ini. Korban yang sudah lapor ke pihak kami banyak. Namun ketika saya tanya soal bukti transfer tidak berani menunjukkan. Kami sangat dirugikan atas kejadian ini dan akan segera melapor ke Polresta Kediri," kata Syaifuddin.