Kelompok milenial meluncurkan Komunitas Rabu Ceria di bilangan Kemang, Jakarta Selatan hari ini. Direktur Komunitas Rabu Ceria, Faikar Romdhon mengatakan gagasan Rabu ceria berawal dari ngopi santai kelompok milenial yang berbicara mengenai Pemilu yang menyeramkan yang penuh dengan berita hoaks, fitnah dan black campaign.
Menurutnya, Pemilu 2019 harus menjadi momentum pesta demokrasi yang menyenangkan bagi kelompok milenial dan bukan malah menjadi momok yang menakutkan.
"Padahal Pemilu ini kan pesta demokrasi, enggak mungkin dong Pemilu itu serem. Masak ada pesta yang serem," ujar Faikar di lokasi, Jumat (5/4).
Dengan gambaran tersebut, kata Faikar, tercetus lah ide untuk membentuk komunitas Rabu Ceria yang menghadirkan semangat Pemilu yang mengasyikan dan menyenangkan. "Ya tujuannya agar milenial mau berpartisipasi mengikuti Pemilu. Karena pemilih milenial ini ada pemilih dengan jumlah yang besar," ujarnya.
Dengan komunitas Rabu Ceria ini, Faikar mengajak kepada kelompok milenial untuk menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib Indonesia ke depan.
"Prinsipnya, 5 menit untuk 5 tahun Indonesia. Manfaatkan waktu hanya 5 menit untuk memilih calon pasangan di kertas suara nanti untuk 5 tahun ke depan," tandasnya.
Sebagai informasi, Launching Komunitas Rabu ceria ini juga dihadiri oleh beberapa komunitas milenial, dan abang none DKI Jakarta. Faikar menambahkan selain di laksanakan di Jakarta, Komunitas Rabu Ceria ini akan dilaunching di Lima Kota Besar di Indonesia.
"Nanti tanggal 7 kita adakan di Bandung, tanggal 8 di Banten, tanggal 9 di Makasardan tanggal 11 di Jogjakarta," tutup Faikar.