Brebes/Semarang - Sejumlah harga komoditi pertanian dan peternakan di Brebes, Jawa Tengah, mengalami kenaikan jelang bulan puasa. Kenaikan tertinggi dialami oleh komoditas pertanian bawang putih dan cabai.
Kenaikan harga ini dirasakan pedagang hampir satu bulan lalu, seperti yang dialami oleu Hj Turah (60) seorang pedagang di Pasar Induk Brebes. Turah mengatakan makin dekat puasa, harga-harga itu terus meningkat.
Kenaikan harga bawang putih menduduki peringkat tertinggi dibanding yang lain. Menurut Turah, pada awal April, harga bawang putih masih di Rp 18.000 per kg. Kemudian pemilu naik menjadi Rp 20.000 dan sekarang harganya Rp 45.000 per kg.
Komoditas pertanian yang kenaikannya tak kalah tinggi adalah cabai rawit dan cabai hijau. Sebelumnya harga cabai rawit Rp 12.000, kini naik jadi Rp 24.000 per kg. Cabai hijau dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000 per kg dan cabai merah keriting dari Rp 8.000 kini jadi Rp 12.000 per kg.
Pedagang lainnya bernama Rohatun (62) mengatakan, kenaikan ini dirasakan sudah sejak sepekan lalu. Menurutnya, kenaikan harga ini sudah biasa terjadi setiap menjelang puasa.
"Setiap menjelang puasa sudah biasa naik seperti ini harganya. Mungkin nanti pas puasa juga tambah naik. Tapi mudah-mudahan jangan terlalu tinggi," terangnya.
Saat dikonfirmasi, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Brebes, Maryono membenarkan terjadinya fluktuasi harga pada komoditas tertentu. Meski begitu, dari pantauan rutin di tiga pasar besar, yakni Pasar Induk Brebes, Bumiayu dan Ketanggungan, tidak semua komoditas mengalami kenaikan harga. Ada beberapa komoditas lain yang justru mengalami penurunan saat menjelang puasa.
"Kami rutin update di tiga pasar besar. Beberapa Bapokting (bahan pokok penting) memang ada beberapa yang naik. Pada minggu terakhir ini fluktuasi didominasi oleh barang holtikultura, peternakan, dan perikanan," kata Maryono.
Catatan harga-harga harian di Dinas Koperasi dan UMKM Brebes menunjukkan, ada kenaikan harga produk holtikultura. Cabai kriting, naik 4% dari Rp 26.000 menjadi Rp 27.000 per kg. Bawang merah naik 11% dari Rp 35.000 menjadi Rp 39.000 per kg. Bawang putih sejak pekan lalu naik 13% dari Rp 40.000 menjadi Rp 45.000 per kg.
Untuk komoditas peternakan, kenaikan harga dialami daging ayam kampung. Harganya naik 3% dari Rp.63.000 menjadi Rp 65.000 per kg. Sedangkan harga ayam broiler harganya tetap yaitu Rp.35.000. Untuk daging sapi, kenaikannya hanya sedikit yaitu dari Rp 116.500 naik menjadi Rp 116.660.
Sementara, harga komoditas yang mengalami penurunan adalah kacang kedelai. Harga turun dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.500 per kg. Cabai merah besar, harga semula Rp 20.000 menjadi Rp 17.000 atau turun 15%. Telur ayam ras juga harganya turun dari Rp 24.000 menjadi Rp 23.300 per kg.
"Kenaikan harga beberapa komoditas ini dipengaruhi stok dan permintaan di pasar yang cenderung meningkat. Hukum pasar berlaku kalau seperti ini," pungkas Maryono.
Harga Ayam di Semarang Melonjak
Selain di Brebes, di Semarang harga jual ayam potong di Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang. Menurut keterangan salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Projo, Suparti, harga ayam sudah sejak tiga hari terakhir mengalami kenaikan hingga 40%.
"Biasanya per kg ayam potong utuh itu Rp 20.000, tetapi sekarang harganya sudah mencapai Rp 28.000/kg. Kondisi seperti ini akan berlangsung sampai puasa hari ketiga, setelah itu harga akan kembali normal," ujar Suparti.
Ia menambahkan, jika diecer, harga ayam potong saat ini mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 33.000 per kilogram. Menurut Suparti, kenaikan harga ayam potong akan mengalami puncak lonjakan hingga menjelang lebaran.
"Selama ramadan biasanya naik dan ketika turun tidak sampai batas harga jual sekarang. Bahkan nanti kalau sudah H-2 Lebaran itu harga ayam potong mengalami kenaikan tinggi, kalau sekarang harga dada per kilo Rp 33.000, ceker dan kepala Rp 16.000 per kg lonjakannya nanti bisa lebih tinggi, padahal harga sekarang sudah mahal," tandas Suparti.