Seorang pensiunan dosen UGM, Litasari ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Jalan Kakap Raya nomor 30, Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (4/5). Litasari diperkirakan telah meninggal dunia di dalam rumah sejak tiga hari yang lalu.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto mengatakan, korban pertama kali diketahui meninggal dunia karena kecurigaan dari pembantu rumah tangganya, Tumirah. Saat itu, Tumirah yang datang untuk bekerja mendapati rumah korban dalam kondisi tertutup rapat dan terkunci.
Tumirah, kata Budi, kemudian mengetuk pintu rumah korban namun tak ada jawaban. Tumirah pun coba menelepon korban namun tak diangkat.
Budi menyebut jika korban tinggal seorang diri sedangkan dua orang anaknya tinggal di luar kota. Sedangkan pembantu korban datang dua kali dalam seminggu.
"Saksi mencoba mencari keberadaan korban tapi tidak juga ketemu. Saksi curiga karena dari dalam rumah tercium bau menyengat. Saksi kemudian melapor polisi. Kita minta tolong warga masuk dari belakang dengan cara memanjat dari atap rumah tetangga," ujar Budi.
Budi menerangkan, saat itu korban ditemukan sudah tergeletak di lantai ruang tengah. Usai dilakukan pemeriksaan diketahui korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Dari hasil pemeriksaan medis, diduga korban meninggal sejak tiga hari lalu. Dari keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit jantung," ungkap Budi.
Budi menambahkan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada bekas penganiayaan pada tubuh korban. Selain itu, lanjut Budi tidak ada barang berharga milik korban yang hilang serta rumah dalam kondisi terkunci dan tak ditemukan ada tanda-tanda perusakan.
"Tidak ditemukan ada bekas penganiayaan. Tidak ditemukan pula adanya unsur pidana," pungkas Budi.