Kasus pembunuhan dilakukan Jaka Ria (18) terhadap FSL (16) menyisakan cerita pilu. Dari pengakuan pelaku terungkap bahwa keduanya telah bertunangan setahun silam.
"Keterangan pelaku, dia (pelaku) sudah setahun bertunangan dengan korban," kata Kasat Reskrim Polresta Tangsel, AKP Alexander di Mapolresta Tangsel, Senin (24/6).
Menurut Alex, keduanya bahkan akan segera dinikahkan selepas pelaku lulus sekolah. Pelaku diketahui merupakan pelajar kelas tiga di salah satu SMK Tangerang.
"Keterangan orang tua pelaku bahwa tersangka akan dinikahkan setelah lulus sekolah," ujar Alex.
Alex menyebut sesaat sebelum kejadian, korban dan pelaku membuat janji untuk bertemu pergi dari rumah korban. Pelaku kemudian datang menjemput korban dan langsung pergi menggunakan mobil SUV hitam milik orang tua pelaku.
Saat dalam perjalanan, pelaku Jaka Ria dan korban FSL cekcok di dalam mobil, hingga berujung penganiayaan dan kematian bagi FSL, yang bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu di Tangerang.
"Korban meninggal karena dicekik, hingga mengalami patah tulang pada bagian leher," kata dia.
Pelaku dalam keterangannya saat itu tidak mengetahui pasti apakah korban sudah meninggal atau belum. "Namun pelaku sempat turun ke pasar membeli tali rafia yang digunakan untuk mengikat leher, kaki dan tangan korban. Pengikatan itu, agar korban tak meronta saat dalam perjalanan. Tapi sebelum dibuang ke pelaku sempat memastikan dengan mencekik leher korban dengan tali dan mengikat tangan dan kaki korban," tukasnya.
Guna memastikan terbebas dari tuduhan perbuatan pembunuhan, pelaku bahkan sempat berada di Tempat Kejadian Perkara (penemuan jasad korban) di Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
"Pelaku bahkan ikut mengantar orang tua korban ke Polisi ke Polsek Legok, untuk memastikan kedua orang tua korban, bahwa jasad yang tewas ditemukan itu FSL," ucap Alex.
Jaka Ria, kata Alex yang juga turut diperiksa polisi kemudian berusaha meyakinkan penyidik dirinya sayang sekali dengan korban.
"Saat diperiksa, dia itu malah bilang kalau saya cinta banget sama korban, saya enggak mungkin bunuh dia. Saya tunangannya. Tapi setelah dikomparasi dengan hasil olah TKP dan keterangan lain, mengarah kepada Jaka Ria," tukasnya.