Jakarta - Ferrari diyakini masih belum bisa menyaingi Mercedes di 2019. Persaingan perebutan gelar juara diyakini hanya akan di antara duo Mercedes: Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Sejak 2014, Mercedes mendominasi F1. Empat dari lima musim terakhir dimenangi Hamilton, sedangkan satu lainnya diraih pendahulu Bottas, Nico Rosberg.
Musim ini pun diyakini tak berbeda. Di balapan pertama di GP Australia pekan lalu, Mercedes kembali superior. Juara bertahan, Hamilton harus puas finis di urutan kedua meski memperoleh pole position. Pebalap Inggris itu harus mengakui keunggulan Bottas dengan selisih lebih dari 20 detik.
Sementara dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc mesti menyudahi balapan di posisi keempat serta kelima dengan selisih yang hampir mencapai satu menit dari Bottas.
Mantan pebalap Benetton sekaligus Bos Renault saat ini, Flavio Briatore, menganggap kelas Ferrari dan Mercedes masih jauh.
"Akan sangat sulit bagi mereka," kata Briatore kepada Radio Capital soal peluang Ferrari bersaing dengan Mercedes musim ini dilansir Express.
"Tak ada yang berubah dari tahun lalu. Mereka punya waktu tiga bulan di musim dingin untuk menyiapkan mobil dan Ferrari sama sekali tak bisa mendekati Mercedes."
"Menengok Mercedes yang sangat tangguh, kompetisi musim ini hanya antara Hamilton dan Bottas. Untuk mengalahkan mereka, Ferrari harus mengejar 0,8-0,9 detik. Saya rasa Mercedes akan kembali dominan," tutur dia.
