Wabah penyakit chikungunya menyerang warga Depok, khususnya di RT01/05 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok. Di sana ada 10 warga yang terkena penyakit chikungunya sejak beberapa hari terakhir. Gejalanya, penderita merasa lemas dan tidak bisa bergerak.
Ketua RT01/5 Kelurahan Pondok Jaya Rudi Heryanto mengatakan, ada 10 warganya yang terkena chikungunya. Mereka tidak bisa bergerak karena lemas. "Hampir rata-rata mereka yang menderita sakit chikunguya lemas. Bahkan ada yang enggak kuat bangun," kata Rudi, Kamis (4/4).
Wabah cikungunya sudah tersebar di Kelurahan Pondok Jaya. Sejak wabah menyebar, belum ada upaya fogging yang dilakukan. Terakhir dilakukan fogging pada bulan lalu. "Terakhir sebulan lalu, eh diserang cikungunya baru sekarang," ungkapnya.
Agus Maulana (27), warga RT 01/05, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung mengaku, merasa lemas sejak beberapa hari lalu. Badannya juga terasa panas dan seperti tidak bertenaga. "Di sini memang banyak nyamuk. Setiap hari pasti digigit nyamuk," katanya.
Warga lainnya juga sudah ada yang lebih dulu terjangkit penyakit ini. Bahkan, kakaknya juga sempat mengalami kelumpuhan akibat virus Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
"Kakak saya awalnya nggak bisa gerak, kayak lumpuh. Berobat ke puskesmas ada perubahan," ungkapnya.
Dinas Kesehatan Kota Depok pun berencana akan melakukan serologi dalam waktu dekat. "Langkah kami upayakan agar penyakit ini tak menyebar, rencanaya akan dilakukan pemeriksaan serologi," kata Kepala Puskesmas Ratu Jaya Flovira Brilyandini.
Dia mengakui informasi tersebut didapat dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pondok Jaya. Bahwa ada warga yang terkena sakit dengan gejala mirip chikungunya.
"Petugas surveilance kami langsung ke lokasi RT0 1/05 Kelurahan Pondok Jaya. Didapatkan pasien yang terkena demam dan nyeri sendi ada 13 orang, ada yang sudah terkena sejak 3 minggu yang lalu," tutupnya.