BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Friday, April 12, 2019

Gempa Teluk Tolo Dipicu Sesar Aktif


Jakarta - Pada hari Juat malam, 12 April 2019 pukul 18.40 WIB gempa kuat dengan magnitudo M 6,9 mengguncang wilayah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, dan Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya, setelah dilakukan pemutakhiran, magnitudo gempa berubah turun menjadi magnitudo M 6,8. Episenter terletak pada koordinat 1,89 LS dan 122,57 BT tepatnya di Teluk Tolo, pada jarak 82 kilometer arah baratdaya Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 17 kilometer.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini berpotensi tsunami. Sehingga BMKG dalam waktu kurang dari 5 menit setelah terjadi gempa segera mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status ancaman waspada dengan estimasi tinggi tsunami kurang dari 50 cm.

Setelah dilakukan pemutakhiran magnitudo dan monitoring terhadap muka air laut melalui pengamatan tide gauge di lokasi Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Taliabu (Maluku Utara), menunjukkan tidak ada kenaikan muka air laut yang signifikan.

"Berdasarkan pengecekan kondisi lapangan oleh BMKG dan BPBD setempat juga tidak ada laporan adanya air surut maupun terjadinya tsunami," ujar Kepala Bidang informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, dalam siaran persnya, Sabtu (13/4/2019).

Atas dasar beberapa hal tersebut, maka BMKG pada pukul 19.47 WIB (20.47 WITA) menyatakan bahwa Peringatan Dini Tsunami berakhir.

Sesar Aktif


Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, tampak bahwa lindu yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Ada dugaan bahwa struktur sesar yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Peleng yang jalurnya berarah baratdaya-timutlaut di Pulau Peleng dan menerus ke Teluk Tolo.

Peleng merupakan sesar aktif yang memiliki laju sesar sebesar 1,0 milimeter per tahun dan magnitudo maksimum yang mencapai M 6,9. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).

Dugaan ini didasarakan pada alasan bahwa lokasi episenter terletak pada kelurusan Sesar Peleng yang menerus ke laut dan sumber gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar menganan (dextral).

Dampak gempa ini berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu pada skala intensitas IV MMI; di Kolaka Utara dan Toli-toli III-IV MMI; di Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Makassar dan Kep. Konawe III MMI; di Gorontalo dan Kendari II-III MMI; di Manado, Pinrang dan Konawe II MMI.

Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Hingga pukul 23.50 WIB, Jumat, 12 April 2019 hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadinya aktivitas gempa susulan (aftershock) sebanyak 43 kali dengan kekuatan paling besar M 5,6 dan terkecil M 3,4.

Tektonik dan Sejarah Tsunami

Wilayah Kepulauan Banggai berada di kawasan rawan gempa dan tsunami. Secara tektonik di wilayah ini terdapat beberapa sesar aktif, seperti Sesar Naik Batui, Sesar Balantak, Sesar Ambelang, dan Sesar Peleng.

Berdasarkan catatan sejarah di Kepualauan Banggai sudah beberapa kali terjadi tsunami. 

Wilayah ini pernah dilanda tsunami pada 13 Desember 1858. Terjangan tsunami menyebabkan banyak desa-desa di pesisir pantai Kepulauan Banggai mengalami kerusakan yang parah.

Selanjutnya pada 29 Juli 1859 wilayah Kepulauan Pulau Banggai kembali dilanda tsunami yang menerjang dan merusak banyak bangunan rumah yang terletak di wilayah pesisir.

Terakhir adalah tsunami akibat gempa dengan magnitudo M 7,5 pada 4 Mei 2000. Gempa ini memicu tsunami yang kemudian melanda Luwuk, Banggai, dan Peleng.

Tsunami Banggai ini memiliki ketinggian yang diperkirakan mencapai hingga 3-6 meter di Kecamatan Totikum, Kayutanyo, dan Uwedikan dengan landaan tsunami sejauh 100 meter dari garis pantai.

Di dermaga Totikum air surut kurang lebih 200 meter. Kejadian gempa dan tsunami tahun 2000 ini mengakibatkan korban meninggal sebanyak 46 orang dan 264 orang luka-luka.