Jakarta - Ultras AS Roma masih marah dengan keputusan klub tidak memperpanjang kontrak Daniele De Rossi. Aksi bela De Rossi bakal terus berlanjut di Roma dan kini sudah sampai di London.
Kontrak De Rossi di Roma tidak akan diperpanjang. Gelandang yang akan berusia 36 tahun pada Juli 2019 nanti itu mau tak mau harus pergi.
Pemberitahuan dilakukan secara mendadak, sehingga De Rossi harus cepat memikirkan arah masa depannya. Dia menegaskan masih ingin bermain, namun belum tahu liga mana yang akan dituju setelah tak mau berkostum klub Italia manapun.
Aksi protes tak sampai di situ. Ultras akan turun ke jalan dan mendatangi kantor administrasi Roma di Piazza Guglielmo Marconi.
"Sekarang sudah cukup, fans Roma akan turun ke jalan dan menyuarakan protes, yang akan diadakan besok, Jumat 17, di Piazza Guglielmo Marconi, pukul 15:00 (waktu setempat), di luar kantor administrasi Roma," tulis surat pernyataan ultras yang dikutip dari Football Italia.
"Ini adalah undangan untuk siapa saja yang jiwanya merasa dikhianati, bagi siapa pun yang berpikir ini tepat untuk menunjukkan kekecewaan mereka, seperti yang diyakini orang-orang di Curva Sud, karena Roma adalah milik bersama, di atas semua itu, mewakili rakyat."
Ultras juga sudah memasang spanduk di seluruh kota Roma bahkan juga di London. Mereka marak kepada Presiden James Pallotta, yang saat ini berada di Amerika dan konsultan Franco Baldini yang berada di London.
"(Francesco) Totti yang pertama, lalu DDR. Baldini, seekor cacing!" bunyi spanduk yang terpasang di dekat London Bridge.