Sejumlah orang menggelar aksi di kawasan sekitar Patung Kuda,Jakarta Pusat. Aksi yang digelar oleh Gerakan Damai Indonesia itu untuk menyampaikan aspirasi terkait situasi politik setelah aksi 21-22 Mei 2019.
Bahrudin salah satu perwakilan massa dari Mahasiswa Cipayung mengatakan, mereka menggelar aksi menyuarakan perdamaian setelah perhelatan politik pada Pemilu 2019 lalu.
"Karena ini masih berlangsung, kami harap jangan sampai dicampuri kepentingan pribadi hingga berujung caci maki sesama rakyat," katanya, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
Dalam aksi yang berlangsung damai itu, massa juga meminta terhadap elite politik untuk bisa mendinginkan dan menenangkan suasana dengan menyampaikan pendapat yang sejuk.
"Jangan malah menambah keruh suasana dengan pernyataan yang membuat marak masyarakat," ujarnya.
Kegiatan yang selain diisi dengan orasi, mereka juga berselawat dan mendoakan agar Indonesia tetap damai dan sejahtera. Mereka juga membawa sejumlah atribut seperti poster spanduk dan bagian besar membawa bendera merah putih. Massa juga membawa 3 mobil komando yang membawa sound sistem.
Aksi ini diikuti sejumlah organisasi masyarakat antara lain, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmah Budhi), dan Generasi Anak Bangsa (GAB).