BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Thursday, May 23, 2019

Penganiaya Satpol PP Garut dengan Paving Block Serahkan Diri ke Polisi

Penganiaya Satpol PP Garut dengan Paving Block Serahkan Diri ke Polisi

Pelaku penganiayaan terhadap anggota Satpol PP Kabupaten Garut pada Rabu (22/5) menyerahkan diri ke kepolisian. Korban dalam laporannya mengaku dianiaya sejumlah pedagang.
"Hasil koordinasi tadi malam, intinya kita meminta agar pelaku penganiayaan menyerahkan diri. Alhamdulillah hari ini terlapor datang ke sini menyerahkan diri dan langsung kita periksa dan mintai keterangan terkait kejadian kemarin," kata Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipada Amirudin Latifdi, Mapolsek Garut Kota, Kamis (23/5).
Amir menyebut, sebanyak tiga orang saksi diperiksa terkait pengeroyokan itu. Salah satu pelaku penganiayaan berinisial RA, diketahui merupakan pedagang yang berjualan di tempat kemarin ditertibkan oleh anggota Satpol PP Kabupaten Garut.
Kepada penyidik, RA mengaku menganiaya korban menggunakan tangan kosong. "Kita terus memeriksa RA ini karena korban ini mengalami luka cukup serius di bagian kepala hingga badannya karena dianiaya menggunakan batu bata bahkan paving block. Kita minta juga agar koordinator bisa menghadirkan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang anggota Satpol PP Kabupaten Garut mengalami luka usai dikeroyok sejumlah pedagang saat melakukan penertiban. Kejadian tersebut di jalan Cikuray, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Rabu (22/5) siang.
Kejadian tersebut bermula saat petugas Satpol PP melakukan tugas penertiban pedagang dengan cara membuka tenda-tenda yang terpasang. Hal tersebut dilakukan karena pemasangan tenda dilakukan di zona merah, di mana tidak boleh ada aktivitas perdagangan.
Saat dilakukan pembongkaran, para pedagang enggan lapaknya dibongkar sehingga kemudian melakukan aksi pengeroyokan kepada anggota Satpol PP yang sedang bertugas itu. Aksi penganiayaan dilakukan oleh sejumlah pedagang menggunakan tangan kosong dan alat berupa paving block, juga batu bata.
Akibat peristiwa tersebut, seorang anggota Satpol PP mengalami luka di bagian kepala, muka, dan badannya. Ia pun langsung dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pengobatan dan dilakukan visum.
Adapun anggota Satpol PP yang menjadi korban pengeroyokan sendiri diketahui bernama Nana Suryana (49), Warga Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut. Dalam proses penertiban sendiri, saat itu hadir Kasatpol PP Kabupaten Garut, Hendra didampingi Kabid Gakda Frederico Fernandes dan Kabid Trantib, Erin Heriana.
Kabid Trantib, Erin Heriana saat dihubungi Rabu (22/5) malam membenarkan kejadian yang dialami oleh anggotanya saat melakukan penertiban pedagang. Ia menyebut bahwa pedagang yang ditertibkan bukanlah PKL, namun penjual dadakan.
"Jalan Cikuray kan memang seharusnya tidak boleh digunakan untuk berjualan di sana. Saya tahu kejadian itu, tapi barangkali pa Kasatpol PP yang bisa memberikan keterangan lebih lengkapnya termasuk langkah lainnya," ucapnya.
Meski demikian, Erin juga menyebut bahwa saat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut, anggota Satpol PP yang dikeroyok sudah divisum dan hasilnya sudah keluar. Kasatpol PP Kabupaten Garut sendiri, saat dihubungi belum mengangkat panggilan yang dilakukan.