Semarang - Mudik Lebaran 2019 tinggal hitungan hari. Jalan tol dipastikan bakal menjadi pilihan favorit pemudik di Jawa lantaran Trans Jawa kini sudah tersambung penuh dengan kondisi operasional.
Salah satu persiapan yang paling penting dalam menjaga kelancaran mudik adalah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama perjalanan. Estimasi jumlah kendaraan pemudik tahun ini diperkirakan 13% lebih banyak dari tahun lalu, sehingga jumlah penggunaan BBM juga diperkirakan meningkat 15%.
PT Pertamina (Persero) selaku pemasok terbesar BBM dalam negeri menambah sedikitnya 112 titik di seluruh Jawa untuk mendukung pasokan bensin selama arus mudik dan balik nanti.
Bagaimana kesiapannya? Jangan lupa catat di mana saja lokasi pengisian BBM yang kira-kira menjadi poin perhentian Anda saat mudik nanti.
Pertamina (Persero) menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol dari Merak hingga Pasuruan. Titik-titik tersebut diisi oleh SPBU regular dan sejumlah SPBU modular.
Lengkapnya, titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 mobile dispencer (mobil tangki yang dilengkapi flowmeter) dan 43 kios Pertamina Siaga.
Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan sedikitnya 160 unit motorist BBM (motor pengantar BBM) dan 19 titik kantong BBM. 160 motorist BBM tersebut terdiri dari 60 armada di Jakarta dan Jawa Barat, 50 armada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk memberi kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol di wilayah Jawa Barat, Pertamina akan menyiapkan 26 SPBU di Ruas Tol Cikampek, Cipali, Ciawi, dan Cileunyi. Selain itu, ada 14 Kios Pertamina Siaga dan 2 Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur tol Jakarta-Cirebon. Sementara di jalur tol Jakarta-Merak juga disiapkan 6 SPBU.
Sementara untuk memastikan pasokan BBM di Jalur Tol wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyediakan 6 SPBU Reguler dan 16 Kios Pertamina Siaga baik di jalur mudik maupun arus balik. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 4 titik Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di beberapa lokasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah saja.
"Armada di Jakarta dan Jawa timur bisa dimobilisasi di Jawa Tengah jika diperlukan," kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid saat peninjauan di rest area KM 57 Tol Jakarta Cikampek, Kamis (16/5).
Selain SPBU Pertamina, tentu ada pula SPBU lainnya yang dikelola oleh swasta. Berikut jumlah SPBU yang tersedia saat ini di Jawa:
1. SPBU Jawa-Madura ± 3.400 buah
2. SPBU Pantura Arteri 257 buah
3. SPBU Tol 44 buah
4. SPBU Pansela 519 buah
Selain tol Trans Jawa, Pertamina juga memastikan ketersediaan suplai BBM di tol Trans Sumatera pada mudik Lebaran tahun ini. Dikutip dari data Pertamina, setidaknya ada 3 ruas tol Trans Sumatera yang mendapatkan layanan SPBU tambahan oleh Pertamina selama masa mudik Lebaran 2019.
"Di Sumatera, kita siapkan untuk Sumatera Utara dan Lampung. Disiapkan SPBU sementara untuk antisipasi pemudik di Sumatera," kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid.
Untuk ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, ada 4 SPBU modular atau mobile yang disiapkan. SPBU ini akan disebar di rest area KM 20, KM 33, KM 49 dan Sta. 139.
Kemudian adapula di empat titik pengisian BBM di tol Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang, serta di rest area 65+700 tol Medan-Tebing tinggi.
Selain itu Pertamina juga menyiapkan 40 unit armada motor keliling untuk menjual BBM ke pemudik. Armada ini disebar di setiap titik exit tol di atas.
Mas'ud mengatakan saat ini pihaknya belum memiliki SPBU permanen di tol Trans Sumatera lantaran rest area yang belum rampung. Namun pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan 8 SPBU di rest area yang ada di sepanjang ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Pematang Panggang-Palembang dan Medan-Tebing Tinggi.
"Kita akan hajar tahun ini begitu rest areanya ready. Mungkin habis Lebaran begitu rest area ready kita mulai," kata Mas'ud.
Adapun secara total kini Pertamina telah memiliki 44 SPBU di sepanjang jalan tol di Indonesia. Seluruh SPBU tersebut terletak di tol Trans Jawa. Sebanyak 10 di antaranya merupakan SPBU baru yang baru akan beroperasi mulai tanggal 24 Mei 2019 mendatang.
Jika pada tahun lalu Pertamina mengandalkan T-Cash yang dikerjasamakan dengan Telkomsel, tahun ini Pertamina memulai pembayaran dengan menggunakan LinkAja. Pembayaran menggunakan LinkAja ini sebagai salah satu upaya mempromosikan dompet elektronik baru keluaran BUMN ini.
"Ke depan, LinkAja akan jadi platform pembayaran di SPBU-SPBU kita. Jadi nanti bayarnya pakai LinkAja," kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid di rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek, Kamis (16/5/2019).
Salah satu SPBU yang telah bisa menerima pembayaran menggunakan LinkAja adalah SPBU di rest area KM 57 tol Jakarta-Cikampek. Konsumen bisa tinggal melakukan scan QR code di alat pembayaran yang telah disediakan di lokasi.
Di tanggal 24 Mei 2019 nanti, seluruh SPBU Pertamina di tol Trans Jawa juga sudah bisa menerima pembayaran menggunakan LinkAja. Nantinya Pertamina akan menggunakan sejumlah trik marketing demi mendorong penggunaan LinkAja di SPBU.
Saat ini pembayaran menggunakan LinkAja juga menyediakan promo berupa cashback 25% untuk pembelian BBM Pertamax dan Dex Series. Promo cashback ini berlaku untuk pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat.
Promonya ini hanya berlaku untuk SPBU yang berpartisipasi, salah satunya SPBU di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Promo ini berlangsung hingga 31 Mei 2019. Cashbacknya sendiri akan diberikan dalam bentuk saldo bonus yang juga bisa digunakan untuk transaksi menggunakan LinkAja.