Jakarta - Diskon tarif ojek online (ojol) ramai dibahas beberapa waktu belakangan. Hal itu bermula ketika Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana melarang penerapan promo semacam itu.
Latarbelakang Kemenhub ingin memberlakukan itu demi menjaga keberlangsungan bisnis transportasi online. Sementara diskon tarif dikhawatirkan bakal menyebabkan predatory pricing, alias banting-bantingan harga sampai tersisa satu pemain.