BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Tuesday, April 23, 2019

Pendaki Gunung Guntur Mengaku Dipalak Pemabuk

Pendaki Gunung Guntur Mengaku Dipalak Pemabuk

Warga yang usai melakukan pendakian ke Gunung Guntur di Kabupaten Garut mengaku dipalak saat hendak pulang menggunakan kendaraan bermotor roda empat. Sang pendaki menyebut bahwa yang melakukan pemalakan dalam kondisi mabuk.
"Kejadiannya di wilayah Citiis. Saat itu saya tengah bersama teman-teman saya baru turun melakukan pendakian dari puncak Gunung Guntur menggunakan mobil. Tiba-tiba dihentikan tiga orang yang mabuk dan meminta uang Rp 50ribu per mobil. Ketiganya terlihat dalam kondisi mabu," kata Dhian Permana, pendaki asal Kecamatan Malangbong, Selasa (23/4).
Saat dipalak, Dhian mengaku hanya memiliki uang Rp 34 ribu saja sehingga langsung diberikan seluruhnya kepada sang pemalak karena takut. Ia mengaku menyesalkan aksi tersebut karena Gunung Guntur merupakan salah satu tempat tujuan pendaki dari sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tentunya saya berharap jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini, karena yang terjadi akan merusak nama Garutnya," ujarnya.
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Infanteri Jaja mengaku sudah menerima informasi adanya pemalakan tersebut. Namun meski demikian informasi tersebut diterima pihaknya setelah beberapa hari terjadinya kejadian.
"Sebetulnya kalau misalkan begitu kejadian melapor ke bas camp, biasanya akan ditembuskan ke kita asalkan datanya jelas. Kita akan langsung menyisir dan tentu mengamankan dan menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Selama ini sendiri, dikatakan Jaja, pendaki hanya banyak menceritakan kejadian yang telah dialami mereka. Namun permasalahannya cerita tersebut tidak utuh, apakah penjelasan soal lokasi atau ciri-ciri orang yang memalaknya.
"Jadi ya kita sulit. Tapi dengan adanya kejadian ini menjadi catatan kita juga. Tadi sudah koordinasi juga dengan Kapolsek Tarogong Kaler," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Tito Bintoro juga mengaku sudah mengetahui informasi tersebut dari media sosial. Menyikapi hal tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim dari unit reserse untuk melakukan penyelidikan.
"Secara khusus belum ada yang melakukan pelaporan resmi ke kita. Tapi tadi saya sudah perintahkan unit reserse untuk menyelidiki. Apakah yang melakukan pemalakan ini orang sekitar atau bagaimana masih pendalaman," jelasnya.