BERITA TERBARU PREDIKSI | SYAIR | PAITO ANGKA | PAITO WARNA

BERITAPAITO | PREDIKSI SD,SGP,HK | SYAIR | BBFS GENERATOR | BUKU MIMPI | ANGKA MISTIK | TABEL TEYSEN | BERITA TERPOPULER | PAITO ANGKA | TARIKAN ANGKA JITU

INFO :

Selamat Datang di beritapaito Terimakasih Sudah Mengujungi Blogspot Kami,Selalu Di Pantau Terus Yah Sob.Salam Kompak !!!
SELAMAT DATANG
Terimakasih Untuk Para Sobat Yang Sudah Berkunjung. Selalu Pantau Perkembangan Blog beritapaito ini. Semoga Prediksi beritapaito ini Bermanfaat Dan Membawa Keberuntungan Bagi Sobat Semua Yang Ada Disini. Salam Jackpot all.
Disini Tempat Berkumpulnya Pecinta Angka Hanya sebatas tempat kumpul2 dan saling membantu ! Terimakasih atas kunjungannya semoga kebaikan sobat di balas dengan kebaikan juga.
TIPS KEAMANAN BETTING ONLINE: Harap Periksa Kembali Betting Sobat Melalui Menu Invoice, Betting Yang Sah Adalah Tampil Dimenu Invoice / Data Transaksi, Jangan Lupa Screenshot Bettingan Anda Sebelum Keluar Dari Area Member Demi Menjaga Hal2 Yang Dapat Merugikan Anda Seperti Pengeditan Bettingan Dll… Sebelum Melakukan Betting Online Pastikan Pasaran Yang Terpilih Sesuai Dengan Yang Sobat Inginkan. Pada Saat Melakukan Registrasi Akun, Gunakanlah Data Yang Valid. No Dan Nama Rekening, email, No Hp dll. Hal ini Sangat Dibutuhkan Jika Suatu Saat Terjadi Hal Yang Tidak di Inginkan. Usahakan Selalu Update Info Dari Menu Memo di Akun Sobat. Bermainlah Dengan Bijak Dan Aman Tetap Gunakan Logika. SALAM JACKPOT Menogel Yang Pintar Bijaksanalah Karena Tidak Ada Satupun Manusia Didunia ini Yang Tau Pasti Angka Jadi Bukaan Setiap Result.
YUKKUMPUL2
Pasaran Buka Tutup Livedraw Diundi
SYDNEY 13:15 14:00 Klik Disini Setiap Hari
SINGAPORE 17:30 17:45 Klik Disini Hari Tertentu
HONGKONG 22:30 23:00 Klik Disini Setiap Hari
YUKKUMPUL2

Wednesday, July 31, 2019

Kecewa Pembunuh Anaknya Dituntut 10 Tahun, Ibu Taruna ATKP Minta Nyawa Dibayar Nyawa

Kecewa Pembunuh Anaknya Dituntut 10 Tahun, Ibu Taruna ATKP Minta Nyawa Dibayar Nyawa

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tabrani menuntut hukuman 10 tahun penjara terhadap Muhammad Rusdi (21), mantan taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar. Rusdi adalah terdakwa kasus penganiayaan yang mengakibatkan juniornya, Aldama Putra Pongkala (19) meninggal dunia pada awal Februari lalu.

Mariyati (47), ibu korban yang hadir bersama suaminya, Pelda Daniel Pongkala dalam sidang pembacaan tuntutan di PN Makassar, Rabu, (31/7) mengatakan, sangat kecewa dengan tuntutan tersebut.
Menurutnya, tuntutan JPU itu sangat rendah untuk seorang pembunuh. Padahal dia yakin kalau putranya itu dibunuh secara terencana.
"Sebagai orang tua tentunya saya sangat kecewa. Kalau ada hukum nyawa dibayar nyawa itu yang saya tuntut. Itu (Aldama) anak semata wayang saya, anak kebanggaan saya, anak yang saya harap-harapkan," kata Mariyati.
Hal senada juga dikatakan Daniel. Dijelaskan, saat itu dirinya yang mengantar Aldama putranya ke kampus setelah libur akhir pekan. Di antar dengan sepeda motor dan memang tidak gunakan helm.
"Kalau memang maksudnya membina kedisiplinan, saat itu juga sedianya ditegur. Tapi saya lihat, pelaku menunggu di gazebo lalu perintahkan anak saya menghadap. Ada jeda beberapa waktu sebelum dianiaya artinya itu ada unsur perencanaan. Tapi yang diterapkan bukan pasal pembunuhan berencana yang seharusnya membuat tuntutan lebih tinggi," kata Daniel.